Entri Populer

23 Februari 2010

Aku ikut


Ketika ada kegiatan RT memindahkan poskamling, maka seluruh warga RT turut andil menggotongnya dari tempat yang akan dibangun rumah ke tempat lain tepat didepan rumahku.

Terlihat indahnya karakter warga, ada yang hanya teriak memberi aba-aba, ada yang sungguh-sungguh dan ada yang hanya menonton terbengong-bengong. Tapi, saat ditanya siapa yang ikut memindah poskamling : saya yakin semua warga akan mengangkat tangan sebagai jawaban – aku ikut.

Dari pelaksanaan kewajiban yang menjadi tugas kita - baik di tempat kerja atau sebagai hamba - terkadang kita juga selalu mengikutkan aku untuk andil dalam peran. Betapa peran aku bahkan lebih dominan. Semua kalah. Semuanya tertutup oleh aku.

Padahal kalau sudah yang bicara aku bisa jadi itu pertanda dari kemunduran rasa diri yang seharusnya besar menjadi kecil. Yang seharusnya bernilai menjadi kurang bernilai. Yang seharusnya ikhlas sebagai puncaknya namun menjadi riya’ dan serendah-rendahnya.

Wahai diriku dan istriku, sudahkah engkau tidak turut dalam segala tindakan yang seharusnya engkau tidak ikut ?. Semoga.

Quran surat Al Bayyinah : 5

5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.

[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.

Semoga ada manfaatnya . ( Abu Ya fa ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar