Entri Populer

7 Februari 2010

Istriku sakit gondhongen




Jum’at pagi 5 Februari 2010, Istriku sudah sejak sore menyiapkan bahan bawaan untuk kegiatan work shop ke luar kota, tepatnya ke Sarangan.
Ternyata setelah semua siap tinggal berangkat, istriku mendadak panas dan rahangnya untuk mengunyah makanan sakit. Ditahan-tahan nggak kuat, keluh istriku - akhirnya ke dokter rumah sakit karena dokter pribadi prakteknya sore hari. Dari rumah sakit diberitahu dokter jaga penyebab sakitnya adalah virus yang berarti ketahanan tubuhnya menurun. Akhirnya untuk memulihkan kondisi dapat surat cuti dokter tiga hari. Batal pergi ke Sarangan.

Sungguh, luar biasa ciptaan-Nya. Alarm tubuh disaat imunitas menurun, dengan adanya sakit gondhongen istilah jawa ternyata juga ada hikmahnya. Jika dilanjutkan beraktifitas lebih giat dengan kondisi tubuh yang semakin menurun maka dimungkinkan virus penyakit yang lebih parah akan bersarang ditubuh.

Selain minum obat sesuai resep. Berdasar pengalaman masa kecil jika sakit gondhongen maka dibuatkan kalung bentis ( buah pace kecil ). Caranya pace kecil di tusuk jarum untuk memasukkan benang dan langsung dipakai kalung.

Hari ini istriku masih istirahat di rumah. Dan yang paling senang anak saya Fina, yang penuh perhatian sejak ibunya mengeluh sakit. Senang karena pulang sekolah nanti akan disambut ibunya. Weleh-weleh : ibu nanti dirumah nunggu Fina pulang sekolah, begitu katanya tanpa beban saat pamit berangkat sekolah.

Renungan buat istriku tercinta, juga mungkin berguna bagi pembaca.
Qs. 064. At Taghaabun : 11-13
11. Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
12. Dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
13. (Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah saja.

Semoga cepat sembuh istriku dan sabar selalu ya …… semoga ALLOH SWT. membalas dengan kebaikan yang banyak .
(abu yafa )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar